Di Sepertiga Malam Terakhir ini
Di sepertiga malam terakhir ini dia terbangun, aku pun ikut terbangun sebelum alarm kita sama-sama berdering. Di sepertiga malam terakhir ini aku menyusulnya mengambil air suci untuk bermunajat bersama, tapi sepertinya dia tak ingin menungguku Di sepertiga malam terakhir ini, ketika aku selesai mengambil air wudhu, pintu kamar tertutup dengan lampu yang telah mati, aku mengira kali ini aku akan benar-benar bermunajat sendiri, karena dia sepertinya tak mau menungguku Di sepertiga malam terakhir ini, aku buka pintu kamar dengan sedikit tenaga super (karena pintu kamar susah dibuka hehe...), ada seseorang yang dengan senyumnya yang manis memberiku ucapan selamat Di sepertiga malam terakhir ini, aku sempat mengira dia membeli sebuah lampu tidur dan kemudian dinyalakan saat akan bermunajat, tetapi setelah aku tengok, ternyata itu cahaya lilin yang tertancap diatas kue coklat bertuliskan “HBD MY WIFE” ^_^ Di sepertiga malam terakhir ini, nyawaku belum terkumpul seutuhn...