Romansa Senja
Sepercik cahaya
senja menggelitik wajahku sore ini
Guritan putih
terpantul dari kaca helm yang menempel di kepalaku
Perlahan, sang
surya mulai malu menampakkan diri
Dan bersembunyi
di belakang langit kelabu
Pantulan sinarnya,
Samar-samar
membentuk siluet kapas di langit
Pantulan warnanya
Seolah menemaniku
melewati jalan sempit
Beberapa kejapan
mata
Cahaya itu mulai
sirna
Berganti dengan
gelap bercahaya
Cahaya dari
bintang-bintang diatas sana
Romansa indah
yang kulalui hari ini
Masih tetap
bersemayam
Meskipun waktu
indah itu tak akan kembali
Hanya memori-memori
romantis
Yang kini
terpatri dalam hati
Hanya kenangan-kenangan
manis
Yang akan
bersemayam di dalam sanubari
Blondo, Mungkid,
Magelang
10 Agustus 2014
19:28 WIB
Comments
Post a Comment