D’ season
Ini ceritaku bersama anak-anak D’ Season. Di awal aku kuliah dan menginjakkan kaki di kota pelajar yang terkenal dengan budaya Jawanya, aku dipertemukan dengan sebuah kelompok yang terdiri dari empat mahasiswi centil dengan nama D’ Season. Mereka satu kelas denganku bahkan satu kelompok saat OSPEK. Semula, aku kira anak-anak D’ Season adalah ana-anak yang pendiam dan pemalu sepanjang masa. Ternyata... dugaanku salah. D i awal masa OSPEK kami, kami disuruh menyanyikan sebuah yel yel kami yang terinspirasi oleh lagunya ST 12. Aku kira semua akan bersemangat walaupun semua anggota kelompok kami perempuan. Kebetulan aku sebagai ketua kelompok yang mengkoordinir mereka. Mungkin untuk mengkoordinir dan sebagainya aku masih mampu, tapi kalau urusan nyanyi-menyanyi, aku lebih baik menyanyi dalam hati dari pada harus menyanyi di depan umum. Aku menyuruh semua teman-teman untuk menyanyikan yel-yel dengan suara lantang, termasuk aku memaksa diriku sendiri. Setelah kelompok kami disuruh...
Comments
Post a Comment