Management Interview ^_^

Pekerjaan itu penting, dan untuk dapat bekerja, pastinya kebanyakan dari kita harus melewati beberapa langkah. Salah satu langkah yaitu interview atau wawancara kerja. Interview memang dibutuhkan untuk menyaring dan menyeleksi siapa yang pantas menjadi bagian dari suatu instansi yang menawarkan dan membutuhkan tenaga kerja. Proses interview pun bermacam-macam di tiap-tiap instansi. Ada yang menggunakan tes psikologi untuk mengetahui lebih detail calon pekerja, ada pula yang menggunakan simulasi praktek untuk meyakinkan bahwa si calon pekerja itu layak diterima. 

Bagi kebanyakan pelamar pekerjaan sendiri, terkadang mengalami rasa takut berlebih sebelum melakukan interview. Takut ditolak, takut tak bisa menjawab pertanyaan, dan masih banyak faktor lain yang membuat mereka tertekan dan gugup ketika melakukan interview. 

Jangan khawatir, interview tidak seseram yang dibayangkan jika kita berfikiran positif dan mempunyai rasa percaya diri yang kuat. Untuk meningkatkan percaya diri dan pikiran positif diperlukan beberapa cara menurut saya hehe..

1.       Siapkan mental.

Persiapan mental sangat dan sangat perlu. Hal ini merupakan langkah awal yang harus diambil. Jika kita belum mempersiapkan mental, kedepan, akan fatal. Bisa-bisa semua pertanyaan tak bisa ditangkap, sehingga kita tak bisa menjawab pertanyaan yang diberikan kepada si pewawancara. Nah, untuk menyiapkan mental sendiri, kita harus menarik nafas panjang dan keluarkan perlahan. Ingat keluarkan nafas dari mulut, bukan dari bawah hehe..

2.       Berpenampilan yang menarik.

Siapa bilang penampilan itu gak penting. Justru pas interview, penampilan menjadi modal utama untuk dipertimbangkan. Saya teringat ketika saya melamar pekerjaan di suatu lembaga besar yang di dalamnya terdapat beberapa pekerja dari luar negeri. Ketika interview, saya merasa rileks dan dapat menjawab semua pertanyaan dengan bahasa Inggris yang baik dan benar, dan dapat dipertimbangkan. Tetapi, karena saya salah memakai pakaian, akhirnya saya tak pernah mendapat panggilan kerja setelah diinterview hehe..

3.       Tebarkan senyum untuk mengurangi grogi dan membantu memancarkan inner beauty ^_^

Jangan pernah masang muka masam ketika kita akan mengikuti proses interview. Tersenyumlah, karena dengan senyum secara tidak langsung kita bisa menyebarkan virus rileks, santai, dan supel. Bahkan dengan senyum kita juga bisa memancarkan segala macam inner beauty yang ada dalam diri kita hehe.. siapa sih orang yang suka melihat orang lain cemberut? Gak ada kan. Nah maka dari itu, jangan lupa pamerkan senyum ya ketika anda mengikuti interview ^_^

4.       Atur nada bicara, jangan naik turun.

Nada bicara dan cara bicara kita juga penting lho dalam mengikuti proses interview. Jangan sekali-kali kita berbicara dengan nada yang terlalu tinggi, jangan pula dengan nada yang terlalu rendah. Ingat, interview bukan kontes menyanyi hehe..

5.       Berdoalah banyak-banyak.

Jika anda masih grogi dan takut, sepertinya anda perlu berdoa banyak-banyak dalam hati, itu akan membantu anda menenangkan hati dan pikiran anda.

6.       Jika ditanya kekurangan, jujurlah, tapi....

Jujur itu penting, termasuk ketika kita disuruh menyebutkan tentang kekurangan kita. Tapi,, ada aturannya. Ketika kita memiliki kekurangan dalam diri kita, usahakan tutupi kekurangan dengan kelebihan kita. Misal kita kurang bisa tegas dalam menghadapi sesuatu, usahakan tutup kekurangan tersebut dengan kata “tapi”. Contohnya.

“Saya kurang tegas, tapi untuk mengatasi kekurangan saya, saya harus bisa mengatur dan memberikan aturan tertulis serta sanksi sebagai sesuatu yang dapat membantu saya. jika memang kurang berhasil, saya biasanya memberikan wejangan atau perkenalan dan pembahasan di awal pertemuan dengan beberapa peraturan.”

Yah, mungkin bisa seperti itu. Hehe..

7.       Atur nafas

Jangan lupa juga atur nafas ketika lagi di interview, jangan sampai terdengar ngos-ngosan. Kan gak lagi jogging atau pemanasan tho? Hehe..

8.       Yes, I can!

Untuk yang terakhir, orang Jawa bilang “Last but not least”. Terapkan “Yes, I can” dalam diri anda. jika anda masih ragu, teriaklah bahwa anda bisa sekeras-kerasnya ditempat yang jauh dari keramaian pastinya, hehe.. jangan ditempat dimana anda diinterview. ^_^