Posts

Showing posts from 2014

Welcome to magister Universitas Kehidupan

Image
ceukkangupi.wordpress.com Welcome to magister Universitas Kehidupan,, universitas dimana kamu dididik untuk tidak mengeluh, menjalani dan mensyukuri segala yang ada, mencari solusi yang terbaik untuk hasil terbaik, belajar menjadi orang tua yang bertanggung jawab moral, intelektual, dan religi kepada anak-anakmu, menajadi pasangan yang saling memahami satu sama lain.     di Universitas ini juga kamu akan diajari caranya mandiri, tergantung kemampuan dan semangat hidupmu. kamu akan dilatih caranya bersaba r, tergantung seberapa lapang hatimu, apakah seluas lapangan sepak bola atau lapangan pesawat terbang? Jangan lupa, di universitas ini kamu tidak akan pernah mendapat titel apapun jika kamu gagal dalam semuanya. sosbud.kompasiana.com untuk sukses dalam melanjutkan studi di universitas ini, kita juga dituntut untuk tegas, jujur, dan adil. ingat universitas ini sangatlah luas, teman-temannya juga banyak dari berbagai fakultas dengan beragam karakteristik. ada yang karakter

Nomor Punggung 17 Pemain Sepak Bola Favorit Saya, Kamu?

Image
Nomer punggung 17 itu bukan Zulham Zamrun sebagai pemain Timnas Indonesia pada saat pertandingan piala AFF 2014 lalu, bukan pula Ferdinand Alfred Sinaga sebagai pemain Persib. Tapi, nomer 17 itu Kamu, iya kamu. Siapa lagi kalau bukan pemain sepak bola favorit saya. Namanya Dani Pedrosa,, eh maaf,, salah ketik... Namanya Farizal Ahmad hehe... Sedari kecil ia memang sangat suka dengan yang namanya bola. Jangankan sedari kecil, sedari masih didalam kandungan pun ia sudah suka bola dan sering nendang-nendang ke kanan dan ke kiri hehe... Maklum saja, orang tuanya juga aktif dalam dunia bola membola. Dengan berbekal pengalaman bermain sepak bola sedari kecil dimana-mana, membuatnya selalu eksis dan tak pernah terlewatkan dalam membintangi dunia bola. Sampai sekarang, di usianya yang sudah menginjak umur ##, dia masih setia dengan timnya di Yogyakarta, apalagi kalau bukan PWI (Persatuan Wartawan Indonesia). Awalnya, saya memang tidak tertarik sama sekali dengan hal yang bernama s

Semangat berODOJ

Image
Sekarang ini, siapa sih yang tak kenal dengan ODOJ atau One Day One Juz? Istilah ODOJ sudah sangat membumi setahun ini. Ditambah lagi dukungan para artis seperti Teuku Wisnu, Dude Herlino, dan Oki Setiana Dewi yang ikut andil dan setia menjadi member ODOJ menambah keeksisan grup para pecinta Al-Qur’an.  Awalnya, saya memang sudah mengetahui adanya ODOJ sekita awal tahun 2013 lalu, dan saat itu saya benar-benar tidak tertarik dengan adanya grup tersebut. Yang saya tahu dan kenal saat itu adalah ODOA atau One Day One Ayat yang merupakan program dari Ust. Yusuf Mansur di acara Wisata Hati saat itu. ODOA adalah program menghafal Al-Qur’an yang sehari kita harus menghafal satu ayat Al-Qur’an. Nah, ketika mendengar ada istilah ODOJ atau One Day One Juz, saya merasa bahwa mengikuti program itu adalah usaha yang sangat keras dan berat.  Bagaimana tidak? Program ODOA yang sehari satu ayat saja kadang saya susah untuk menghafal dan memang harus berulang-ulang dalam membaca dan mengingat

Di Sepertiga Malam Terakhir ini

Image
Di sepertiga malam terakhir ini dia terbangun, aku pun ikut terbangun sebelum alarm kita sama-sama berdering. Di sepertiga malam terakhir ini aku menyusulnya mengambil air suci untuk bermunajat bersama, tapi sepertinya dia tak ingin menungguku Di sepertiga malam terakhir ini, ketika aku selesai mengambil air wudhu, pintu kamar tertutup dengan lampu yang telah mati, aku mengira kali ini aku akan benar-benar bermunajat sendiri, karena dia sepertinya tak mau menungguku Di sepertiga malam terakhir ini, aku buka pintu kamar dengan sedikit tenaga super (karena pintu kamar susah dibuka hehe...), ada seseorang yang dengan senyumnya yang manis memberiku ucapan selamat Di sepertiga malam terakhir ini, aku sempat mengira dia membeli sebuah lampu tidur dan kemudian dinyalakan saat akan bermunajat, tetapi setelah aku tengok, ternyata itu cahaya lilin yang tertancap diatas kue coklat bertuliskan “HBD MY WIFE” ^_^ Di sepertiga malam terakhir ini, nyawaku belum terkumpul seutuhn

Satu Bulan dan Terimakasih

Image
Satu bulan sudah aku menjalani hidup baruku. Hidup baru bersama seseorang yang benar-benar berarti bagiku. Teringat satu bulan yang lalu ketika kami masih saling malu-malu, duduk bersanding di depan banyak tamu, berpura-pura sudah saling akrab padahal satu sama lain masih saling ingin tahu. Benar-benar momen yang tak terlupakan sepanjang hidupku.  Pagi ini, aku tersenyum mengingat hal itu sembari membereskan dan membersihkan ruangan yang terasa nyaman bagiku. Tak lupa, kewajibanku sebagai penulis lepas, apa lagi kalau bukan menulis artikel pesanan untuk dikirim ke suatu media. Walaupun bayaran yang didapat tak seberapa, paling tidak, lumayan lah buat tambahan jajan sekaligus mengisi waktu luang mengingat aku sudah melepaskan profesi mengajarku di kota sejuta bunga itu hehe... Tak terasa beberapa menit berlalu, mataku mulai tak kuat menatap layar monitor dan perutku yang baru saja terisi buah melon dan pisang goreng mulai terasa mengaduk-aduk. Tak kuat rasanya melanjutkan tul

Ajang Tes Bergengsi 2014

Image
sumber:tribunjateng Siapa yang tak tergiur dengan tawaran tes CPNS yang membuka ratusan formasi di tahun 2014 ini? Ribuan bahkan jutaan orang tercatat telah terdaftar dalam seleksi tes bergengsi ini. Tak sedikit yang mendapat cap TMS alias Tidak Memenuhi Syarat pada saat pengiriman berkas. Dan tak sedikit pula yang lolos dan mendapat titel MS alias Memenuhi Syarat yang disusul dengan kartu tes berbasis komputer atau tenar dengan sebutan CAT. Termasuk saya, mungkin saya adalah salah satu orang yang beruntung mendapat gelar MS dan kartu tes yang terselip di dalam amplop putih berperangko dua.  Satu bulan setelah kiriman kartu tes tersebut, saya pun harus mengikuti tes bergengsi yang diikuti jutaan orang di Indonesia. Dan beruntungnya, saya harus mengikuti tes CPNS di salah satu universitas besar di Semarang. Dengan mengenakan kemeja putih, rok hitam, dan sepatu hitam ala guru mengajar, saya menunggu satu jam di parkiran motor sebelum tes dimulai. Dengan didampingi sang suami, say

Gara-gara Tokek

Image
Pagi itu, aku tiba disebuah kamar seorang yang tadinya bujangan. Aku melihat banyak sekali tumpukan barang-barang tak tertata rapi. Ada sajadah yang masih tergelar dengan sarung terlipat diatasnya. Ada sebuah Al-Qur’an yang tak asing berwarna pink tergeletak diatas kasur ukuran double. Ada juga tumpukan bermacam barang di satu keranjang besar. Tak lepas dari pandanganku, sebuah lemari kecil berpintu kaca terbuka dengan baju-baju bekas laundry tak tertata rapi masih dengan plastik-plastik bungkusan yang sobek . “Maaf ya, kamar bujang sih dulunya sebelum mas tinggal.” Kata seseorang laki-laki yang selalu menemaniku kemanapun aku pergi. Aku Cuma terdiam sembari melihat setiap sudut ruangan ini. Dia pun mulai membereskan barang-barang yang berserakan di lantai. Aku membantunya membereskan beberapa barang-barang yang sekiranya cukup mengganggu langkahku. Segera aku duduk diatas dipan setelah menyingkirkan sebuah  Kitab Suci berwarna pink itu diatas lemari. “Udah, istiraha

Iya, Dia...

Image
Entah masih bermimpi atau terjaga, dia selalu ada disetiap aku membuka mata. Serasa tak percaya bahwa sekarang hidupku telah berbeda, tak seperti dulu kala. Dia yang sebelumnya memang asing dalam hidupku, dia yang sebelumnya tak pernah ku kenal sejak dulu, tiba-tiba harus masuk dan melengkapi hidupku. Entah bagaimana hal ini bisa terjadi, aku pun tak pernah tahu. Sejak tanggal 12 Oktober kemarin, dialah seorang yang selalu tepat berada disampingku dimanapun aku berada. Setelah ikrar suci yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya terucap, aku merasa bahwa mimpi itu mulai nyata.  “Masihkah kau merasa bahwa kau sedang bermimpi?” Tanyanya padaku setelah satu minggu dia mengucap ikrar yang sakral. Dengan menatap keadaan sekitar alun-alun kotaku yang asri ini, sembari berjalan santai tanpa menggunakan alas kaki di pagi hari, aku mengangguk memberikan jawaban kepadanya. Masih malu memang untuk mengakui bahwa statusku saat ini adalah sebagai seorang istri. Istri dari seorang yang selalu