A friend in need is a friend indeed

Sahabat, bagiku sahabat itu adalah seseorang yang selalu mendoakan kita disaat kita jauh, mengingatkan kita disaat kita salah, dan memahami kita disaat kita benar. Dia akan ikut merasa sedih ketika kita berada dalam musibah, dia juga akan ikut merasa senang ketika kita sedang mendapatkan rahmat #Bukan orang yang namanya Rahmat lho hehe.. 

Dalam menjalin persahabatan juga, diharapkan jangan sampai terlalu erat, dan jangan pula terlalu renggang. Kenapa? Sesuatu yang terlalu itu kan sudah jelas tidak baik. Seperti contohnya jari kita dan sebuah senar yang berjejeran erat. Ketika senar tersebut menggesek kita tanpa sengaja, apa yang terjadi? Jari kita terluka. Sama seperti persahabatan. Ketika jalinan persahabatan terlalu erat diikat, ada hal sedikit yang tak disengaja menyakiti hati, pasti entah salah satu atau kedua belah pihak akan terluka. Dan sakitnya itu disini hehe...

Lain halnya jika kita bisa saling berdekatan tanpa adanya gesekan, jadi masih ada jarak. Pasti persahabatan itu akan kekal walau dimakan waktu. Tapi, juga jangan terlalu jauh juga ketika kita tahu bahwa kedekatan yang terlalu itu bisa menimbulkan gesekan dan sakit yang tak tertahan. Jangan hanya ingin menjaga persahabatan biar tak saling melukai kita memutuskan untuk tak pernah menghiraukan dan merindukan sahabat-sahabat kita yang jauh disana. Kita memutuskan untuk tak menyapa dan hampir melupakan sahabat-sahabat kita. Bukan begitu juga keles,, :-D

Yang namanya sahabat itu, akan terkenang dalam hati, walaupun terpisah jarak dan waktu. Dia selalu mendoakan dari jauh dan saling memberikan semangat. Ketika dia tahu kita sedang terpuruk dan berduka, dia ikut berduka dan memberikan motivasi kepada kita untuk selalu bangkit. Bukan dia yang menertawakan kita dan menceritakan semua kedukaan kita kepada orang lain. Sahabat itu adalah seorang yang benar-benar mau menerima kita sebagai rekan penyemangatnya tanpa ada udang dibalik bakwan hehe.. Maksudnya dia tulus membantu kita saat kita terjatuh tanpa ada rasa pamrih, dia tulus mendoakan kita dari jauh tanpa ada rasa riya’, dia tulus berbagi kebahagiaan kepada kita karena dia tahu kita juga berhak mendapatkan kebahagiaan jika didekatnya. 

Dan terakhir, sudahkan kita mendapatkan sahabat? Atau selama ini kita takut untuk memiliki sahabat? Coba pikirkan, siapa saja teman yang mau berbagi kepedihan dan kebahagiaan bersama? Siapa juga teman yang selalu memberikan motivasi disaat kita terjatuh? Siapa teman yang selalu berbahagia jika kita mendapatkan kebahagiaan? Siapa juga teman yang selalu membantu kita disaat kita sedang membutuhkan bantuan? Itulah a friend in  need is a friend indeed.. ^_^

Wonosobo, 8 September 2014
11:20 WIB

Comments

Popular posts from this blog

I'm proud of my students ^_^

Are You Still on Fire?!?