Senandung Lagu Rindu


Jauh di lubuk hatiku, berat tuk tinggalkanmu
Di dalam hatiku, selalu teringat akan canda tawamu
Di pikiranku, terselip nama-namamu
Dan di dalam ingatanku, tersimpan kenangan manis saat bersamamu

                Kenangan manis yang tlah kita ukir bersama
                Tak kan pernah hilang tuk selamanya
                Memori indah yang tlah ada
                Tak kan pernah musnah ditelan masa

Kini tiba saatnya,
Saat dimana kau dan aku kan tak kan bersama
Entah suatu saat,
Kan ada waktu dimana kita bisa bersama seperti dulu kala

                Berat dirasa
                Ketika waktu itu telah tiba
                Tiba tuk memisahkan kita
                Karena suatu yang tak dapat ditunda

Kini ku pergi,
Meninggalkanmu sendiri
Dan berjanji
Suatu saat kan kembali

                Hanya satu ku pinta
                Ingatlah semua kenangan kita
                Disaat suka dan duka
                Selamanya...

Blondo, Mungkid, Magelang
28 Agustus 2014
10.30 WIB

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

I'm proud of my students ^_^

Image
Wednesday, June 22th, 2013 Today,,, I felt so nervous. Why? You know that I should accompany my students to join the speech competition in a senior high school. There, I met my lecturers because they were judges giving points and results to the competitor. I was afraid that my students will be very nervous and they will forget all what they should deliver. I tried to be positive thinking but it’s so hard at the first time. 
Read more

Are You Still on Fire?!?

Image
“Are you still on fire?!?!” Teriak Tuti, seorang tutor bahasa Inggris di kampung Inggris, Pare, Kediri. “Yes, we are. We are still on fire. Fire, fire, fire.!!!” Jawab para santriwati dari Muhammadiyah Boarding School, salah satu pesantren modern di Yogyakarta. “Good, so let’s play game together!” Sambung Rivena, rekan kerja Tuti. “Bla,, bla,, bla,,bla,,” Mulailah mereka bermain educative game didepan seseorang laki-laki dengan kamera perekam besar yang biasa digunakan para kru dan staff statiun televisi. “Ayo mbak, nyanyi lagi kayak barusan.” Pinta laki-laki itu dengan keringat sedikit mengucur dan memutar-mutar lampu flash yang ada di atas kamera. 
Read more