Hidup Indah dengan Rencana



Hidup itu indah ya. Jika kita bisa mensyukuri dan menikmatinya. Cobaan itu tidak mungkin tidak ada untuk menguji seberapa kuat kita bisa bertahan hidup, seberapa sabar kita menghadapinya, seberapa kuat iman kita untuk mencoba memecahkannya. 

Hidup itu ibadah, hidup juga pilihan. Tak hanya itu, hidup itu untuk bertahan dan memperbaiki diri. Jika hari ini kita tak bisa lebih baik dari hari kemarin, itu sama saja kita masuk kedalam golongan orang-orang yang merugi. Apalagi orang yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin, ia pastinya akan masuk kedalam golongan orang-orang yang celaka. Makanya, berusaha sekuat mungkin untuk menjadi orang yang beruntung. Yaitu orang yang hari ini lebih baik dari hari kemarin.

Hidup itu juga merupakan rencana. Pasti. Mana mungkin kita hidup hanya dengan menjalani apa yang ada. Mau tidak mau, kita dituntut untuk membuat suatu rencana ke depan dan untuk masa depan. Tak mungkin kita hanya bisa hidup seperti air mengalir. Rencana itu penting karena dengan rencana, kita bisa mempunyai energi dan semangat lebih untuk berjuang hidup.

Bayangkan jika kita tak punya rencana untuk masa depan. Apakah kita akan selamanya seperti air mengalir? Apakah kita akan selamanya hidup tanpa tujuan. Ketika kita kuliah, rencana kedepan yang bisa dilakukan apa? Mencari kerja, mencari ijab sah, atau jalani sampai nanti ketemu apa yang bisa ditemukan?

Jangan takut merencanakan dan  bermimpi sesuatu. Allah memang punya rencana lain yang kadang lebih bagus dari rencana kita. Tapi percayalah, Allah selalu ada untuk kita. Tergantung usaha dan doa kita. Jika kita sudah mempunyai rencana dan tekad yang bulan untuk menggapai dan mewujudkannya, why not. Allah doesn’t sleep.

Jikalau rencana kita memang gagal atau tak terwujud, jangan bersedih, Allah punya ganti yang lebih baik. Tinggal ditunggu dan berusaha lebih giat lagi. Janji Allah itu pasti. Allah itu Maha segala-galanya. Kun, fayakun. Iya kan? So, let’s make some future plans. As possible as you can. Semangat kawan, kita tak akan mati kelaparan jika kita mengambil pendidikan yang lebih tinggi, jika kita meninggalkan rumah kita untuk beribadah menyalurkan ilmu, mengabdi, bahkan membangun keluarga baru. Karena Allah Maha pemberi rejeki.

Kita tak akan pula tak bisa hidup tanpa pekerjaan tetap. Sekali lagi, Allah Yang Maha Memberi. Lihat sekeliling kalian. Teman kalian yang mungkin bukan orang terpandang, bukan orang yang hidup mewah. Teman kalian yang orang tuanya hanya bekerja sebagai buruh, pedagang dan sebagainya. Mereka masih bisa tetap sekolah, mereka masih bisa makan. Entah dari mana uangnya. Pasti akan selalu ada. Allah menurunkan rejekinya lewat siapa saja dan apa saja. Yang penting doa dan usaha kita.

Lihat mereka yang kaya, punya harta melimpah. Apa mereka benar-benar bahagia? Apakah mereka benar-benar menikmati hidup mereka. Banyak orang yang kaya tapi tidak bahagia, percekcokan ini itu, masalah ini itu, dan sebagainya. Anak terbengkalai, si ayah sibuk nyari uang sampai jarang pulang, si ibu juga tak mau kalah dengan si ayah. Anak merasa terlantar, bebas dan apapun bisa dibeli dengan uang.

Tak sedikit masalah seperti itu yang sering terjadi. Tak berarti bahwa orang yang hidupnya sederhana tak akan mengalami hal itu. Tergantung bagaimana kita menyikapi hidup ini. Yang jelas, kembali ke awal, rencana. Rencanakan semuanya dari sekarang, karena penyesalan tak akan pernah datang di awal. ^_^

Comments

Popular posts from this blog

I'm proud of my students ^_^

Are You Still on Fire?!?